Minggu, 07 September 2008

HALAMAN TERAKHIR IRNARY LOVE STORY


Are yang merasa dia nggak berguna buat nha. Sangat sakit hati ketika nha nerima sesuatu yang dikasih temennya. Menurutnya nggak mungkin temennya ngasih sesuatu terus-terusan jika nggak ada maksud tertentu. Nha dah nyoba jelasin ke are, bahwa dia nggak ada hubungan apa-apa ma temennya (panggil aja dog). Tapi are dengan watak yang semakin dipaksa semakin dia menolak tetep nggak mau tau. Yah, bisa dibilang dia orang yang keras kepala. Perdebatan yang dengan perantara handphon pun sampai titik akhir. Are memutuskan mengakhiri hubungan yang telah terjalin. Biar pun itu sangat bertentangan dengan hati nuraninya. Semua itu semata-mata demi harga dirinya. Dia nggak mau jadi pecundang. Mungkin bagi orang laen dia kekanak-kanaknan, tapi bagi dia nggak. Dia sungguh nggak yakin dengan keputusannya.
Menurutnya jika itu yang terbaek kenapa nggak. Dia cuma berharap satu hal, dia bisa bahagiain orang yang dia sayangi. Yah biar pun dia harus kerja siang malam nantinya. Yang penting orang yang tersayang nggak nyesel jalani hidup dengannya. Dalam hatinya yang paling dalam dia ngerasa amat bodoh, nglepasin orang yang sangat dia sayangi. Mungkin ini salah satu kegagalannya. Dia nggak tau sampai kapan mengendam penyesalan itu. Biar waktu saja yang kan menjawab.
Karena kenangan tidak ditulis oleh pena milik Tuhan. Tidak pula dilukis bergurat-gurat lewat kuas Sang Maha Kuasa. Tapi kenangan akan terukir dengan sendirinya oleh manusia itu sendiri, tersimpan dalam hati. Dan akan selalu tersimpan dengan baek dalam hati salama manusia itu masih hidup dan bernafas. Hanya kematian yang akan mengakhiri perjalanan kita untuk mengukir sebuah cerita.
"are_ipank" 01.20 08/09/08

Tidak ada komentar: